About | Contact Us | Sitemap | Disclaimer | Privacy Policy | DMCA

Sunday, June 15, 2014

Tips Seni Menyampaikan Kritik

Kritik yang bijaksana dapat merupakan salah satu pesan paling berguna yang dapat disampaikan kepada orang lain. Kritik yang bijaksana difokuskan pada apa yang telah dilakukan oleh seseorang bukan menyudutkan karakternya dalam pekerjaan yang tidak dilakukan dengan baik. Dalam mengkritik seseorang jangan mengenai kekurangan dalam dirinya, sebab ini akan membuat seseorang kehilangan harapan dan berhenti untuk berusaha.
Baiknya kritikan yang kita sampaikan pada seseorang bisa yang bersifat nasihat dan sedikit memuji itu merupakan seni dalam menyampaikan suatu kritikan, sehingga mereka tidak merasa patah semangat dan mengingat akan kekurangan dalam dirinya. Ada beberapa tips dalam menyampaikan kritik pada seseorang dalam bentuk nasihat, sebagai berikut :

1. Langsung pada sasaran
Dalam mengkritik seseorang langsung pada permasalahannya, agar mereka dapat memperbaikinya. Kritik harus difokuskan langsung pada sasarannya, menyampaikan apa yang sudah dilakukan dengan baik, apa yang masih kurang, dan bagaimana memperbaikinya. Kritikan jangan sampai berbelit-belit, karena hal itu akan mengaburkan pesan sebenarnya. Sebaiknya ungkapkan apa yang masalah sesungguhnya, bagaimana perasaan mereka dan apa yang dapat diperbaiki. 

2. Tawarkan suatu solusi atau jalan keluar
Dalam menyampaikan suatu kritikan, seharusnya mengacuh bagaimana cara untuk memperbaiki masalah. Kalau tidak, maka kritik akan membuat mereka menjadi kecewa, patah semangat dan kehilangan motivasi. Kritik perlu meliputi saran-saran tentang bagaimana mengatasi kesulitan-kesulitan.

3. Lakukan secara tatap muka
Penyampaian kritik bisa bersifat pujian dan akan lebih efektif jika dilakukan secara tatap muka dan suasana pribadi. Kadang orang tidak merasa enak jika mengkritik seseorang secara tidak langsung, misalnya dengan memakai memo. Hal ini tidak efektik dan tidak memiliki seni memuji sehingga kecil kemungkinan tidak ada respon atau penjelasan.

4. Harus lebih peka
Rasa peka merupakan unsur berempati, untuk memahami pangaruh apa yang akan anda sampaikan dan bagaimana cara untuk menyampaikannya kepada seseorang. Dengan efek kritikan yang demikian akan membuka jalan menuju perbaikan dan memiliki rasa semangat.

Kritik merupakan informasi sangat berharga bagaimana bekerja dengan baik, bukan sebagai serangan pribadi. Anda dapat menjadikan kritik sebagai kesempatan untuk bekerjasama guna menyelesaikan masalah, bukan sebagai uluran untuk bermusuhan. Semoga tips diatas bisa bermanfaat buat anda. 



Ruth Marthen -
Sehat Dan Cantik Updated at : 6:39 AM

No comments:

Post a Comment